Narrow Fabric Manufacturer | Sinar Sakti Union

5 Jenis Elastic Fabric Di Pasaran Saat Ini

jenis elastic fabric

Pakaian yang kita kenakan sehari-hari memiliki nama dan jenis bahannya masing-masing. Ada yang terasa jatuh ketika dipakai, ada yang kaku, bahkan ada yang lentur dan elastis. Namun, dalam artikel kali ini yang akan dibahas hanyalah jenis elastic fabric atau kain yang bertekstur lentur.

Ada banyak jenis pakaian yang bisa dibuat dari kain elastis ini, di antaranya pakaian intim wanita, pakaian olahraga, pakaian selam, pakaian mode berbahan campuran elastis, aksesori seperti ikat pinggang dan suspender. Kain elastis juga digunakan pada skirting tempat tidur, seprai pas, ruffles tempat tidur, dan hampir di mana saja yang mengharuskan pemakaian kain yang fleksibel.

Jenis-Jenis Kain Elastic Fabric

Kain elastic fabric sendiri terdiri dari beberapa jenis meliputi;

Neoprene

Kain ini biasa disebut kain scuba adalah salah satu kain yang terbuat dari bahan poly sintetis dengan serat yang halus dan lembut. Dengan kualitas bahan yang sangat fleksibel, kain ini digunakan pada pembuatan pakaian selam senam, pakaian renang, bahkan pakaian selam scuba sekalipun. Bahan ini memiliki tingkat elastisitas yang cukup tinggi dengan prosentase peregangan sampai sekitar 40% baik secara horizontal maupun vertikal.

Baca juga: Elastic Thread, Pengertian dan Bagaimana Cara Mengaplikasikan

Lateks

Lateks adalah jenis kain elastis yang terbuat dari getah karet dengan karakteristik tahan air dan cukup fleksibel. Meskipun kualitas lateks begitu elastis dan mudah melar, bahan ini jarang dipilih untuk membuat pakaian karena kesannya yang panas dan gerah ketika dipakai. Justru bahan lateks bisa digunakan sebagai campuran untuk kasur lateks yang nyaman saat ditiduri.

jenis elastic fabric

Rajut

Kain rajut merupakan salah satu jenis kain yang juga punya kemampuan untuk meregang. Proses pembuatan pakaian rajut juga tidak sama seperti halnya pakaian-pakaian lainnya. Perlu ketelitian khusus untuk menghasilkan sebuah pakaian rajut yang nyaman dipakai. Dulu, pakaian berbahan dasar rajut ini hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja seperti ketika musim dingin. Namun, kini pakaian berbahan rajut justru menjadi tren fashion yang banyak digemari anak muda.

Spandeks

Spandeks atau Lycra adalah jenis elastic fabric yang sangat elastis dan memiliki kemampuan melar sampai 5-6 kali ukuran aslinya. Kain jenis ini cocok digunakan untuk berbagai macam olahraga seperti halnya lari ataupun renang. Spandeks juga bisa mengatur pernapasan kulit karena bahannya yang menyerap keringat dan lebih cepat kering. Meskipun pakaian berbahan dasar spandeks terlihat kecil, orang bertubuh besar pun masih bisa muat saat memakainya.

Baca juga: Braiding Elastic, Pengertian, Proses Pembuatan dan Cara Mengaplikasikan

Campuran Spandeks

Campuran ini terdiri dari banyak variasi bahan yang bisa ditemui di pasaran. Kain dengan komposisi campuran ini cukup berhasil membuat produk tekstil yang laris, seperti halnya spandek rayon super, katun spandek, nilon spandek, polyester spandek, spandek demin, spandek jersey, spandek semi rayon, rayon spandek, dan spandek korea. Salah satu produk tekstil yang sering diproduksi menggunakan bahan campuran spandek adalah pakaian olahraga.

Dari sekian banyak jenis kain elastis tersebut, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan ketika digunakan sebagai bahan untuk pakaian. Namun, kelenturan yang dimiliki kain elastis tentu saja memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemakainya.
Maka dari itu, kain jenis elastic fabric merupakan pilihan yang tepat untuk dipadukan dengan jenis kain lainnya. Sebab, pakaian-pakaian berbahan dasar kain elastis akan lebih tahan lama dalam mempertahankan bentuknya. Beberapa jenis kain elastis juga nyaman dipakai karena elastisitas yang dimiliki, sehingga membuatnya cukup fleksibel jika dikenakan. Selain itu, karakteristik kain elastis yang mudah melar juga membuat kesan penggunaan menjadi nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *