
Webbing sling memiliki beberapa jenis dengan manfaat yang berbeda sesuai jenis dan penggunaannya. Berikut ini adalah penjelasannya dan untuk apa saja panggunaannya. Sebagai alat angkat yang terbuat dari anyaman tekstil berkekuatan tinggi, webbing sling selalu menjadi pilihan populer di berbagai industri manufaktur. Ini dikarenakan fleksibilitas, bobotnya yang ringan, dan kemampuannya untuk mengangkat beban berat dengan aman.
Jenis-Jenis Webbing Sling
Memahami jenis-jenis webbing sling sangat penting untuk memilih sling yang tepat untuk kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa jenis webbing sling yang umum digunakan:
-
Eye-to-eye webbing sling
Jenis ini memiliki lingkaran jahitan di kedua ujungnya untuk menghubungkan kait angkat. Cocok untuk mengangkat beban simetris.

-
Infinite webbing sling
Sling ini berbentuk loop tak berujung dan dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi pengangkatan. Cocok untuk mengangkat beban yang tidak berbentuk.

-
Choker webbing sling
Sling ini dililitkan di sekitar beban dan dihubungkan dengan kait angkat. Cocok untuk mengangkat beban silinder atau bundar.

-
Basket hitch webbing sling
Sling ini dibentuk dengan menganyam webbing di sekitar beban, menciptakan “keranjang” untuk menampungnya. Cocok untuk mengangkat benda rapuh atau mudah pecah.

-
Vertical webbing sling
Sling ini dirancang untuk mengangkat beban secara vertikal. Cocok untuk digunakan dengan crane atau forklift.

Baca juga: Jenis Karet Elastis Untuk Sandal Wanita Agar Nyaman Dipakai
Sling sendiri terbuat dari berbagai bahan tekstil, seperti nilon, poliester, dan polypropylene. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nilon terkenal kuat dan tahan lama, polyester tahan terhadap abrasi dan bahan kimia, dan polypropylene ringan dan mengapung.
Fungsi umum Webbing sling digunakan untuk berbagai aplikasi pengangkatan, termasuk:
-
- Memindahkan mesin dan peralatan: Webbing sling dapat digunakan untuk mengangkat mesin dan peralatan berat dengan aman.
- Mengangkut bahan baku: Webbing sling dapat digunakan untuk memindahkan bahan baku seperti bal kayu, pipa, dan lembaran logam.
- Menempatkan produk jadi: Webbing sling dapat digunakan untuk menempatkan produk jadi ke palet, rak, atau truk.
- Memuat dan membongkar kontainer: Webbing sling dapat digunakan untuk memuat dan membongkar kontainer dengan aman dan efisien.
Manfaat
Webbing sling menawarkan beberapa manfaat dibandingkan jenis sling lainnya, seperti:
- Fleksibilitas: Webbing sling dapat dibentuk agar sesuai dengan berbagai bentuk dan ukuran beban.
- Bobot ringan: Webbing sling lebih ringan daripada sling rantai atau kawat, sehingga lebih mudah untuk diangkut dan dimanipulasi.
- Kapasitas angkat tinggi: Webbing sling dapat mengangkat beban yang sangat berat.
- Ketahanan: Webbing sling tahan lama dan tahan terhadap abrasi, bahan kimia, dan sinar UV.
- Keselamatan: Webbing sling dirancang dengan faktor keamanan yang tinggi dan membantu mencegah kecelakaan.
Cara Memakai
Saat menggunakan webbing sling, penting untuk mengikuti praktik keselamatan yang benar. Berikut adalah beberapa tips:
- Periksa webbing sling sebelum digunakan: Periksa webbing sling untuk mencari kerusakan, seperti robek, usang, atau berjumbai. Jangan gunakan webbing sling yang rusak.
- Jangan melebihi batas kapasitas angkat: Pastikan webbing sling tidak kelebihan beban. Kapasitas angkat tertera pada label webbing sling.
- Gunakan konfigurasi pengangkatan yang benar: Gunakan konfigurasi pengangkatan yang tepat untuk beban yang Anda angkat.
- Lindungi webbing sling dari tepi tajam: Hindari kontak antara webbing sling dengan tepi tajam yang dapat memotong atau merusaknya.
- Simpan webbing sling dengan benar: Simpan webbing sling di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.