
Karet elastis merupakan pita berbentuk panjang bersifat fleksibel, bisa ditarik hingga batas tertentu, dan kembali ke ukuran semula tanpa kesulitan. Selama daya elastisitasnya masih baik, maka karet elastis selalu kembali ke ukuran semula setelah ditarik. Hanya jika teknik menjahitnya tidak baik, daya elastisitas karet akan cepat menurun.
Elastisitas karet dapat terganggu oleh benang jahit yang bersifat mengikat dan menekan. Agar elastisitas karet tetap baik perlu dilakukan teknik jahit yang baik sehingga hasil jahitan tahan lama. Inilah sebabnya penting mempelajari teknik jahit khusus elastis agar setelah selesai dijahit hasilnya dapat berfungsi maksimal.
Baca juga: Kegunaan Tali Karet Elastis Selain Pada Pakaian

Teknik Menjahit 4 Jenis Karet Elastis
Pada dasarnya, ada 4 jenis karet elastis yang dikenal di dunia konveksi. Yaitu elastis rajut, tenun, transparan dan kepang. Penamaan keempat jenis elastis tersebut diawali berdasarkan cara pembuatannya sebelum ditemukan mesin. Saat ini semua produksi karet atau pita elastis sudah menggunakan mesin pabrik dan dibuat dalam jumlah besar.
-
Cara Menjahit Elastis Rajut
Elastis rajut memiliki sifat dasar ringan, lembut dan kuat. Sifat dasar tersebut membuat elastis jenis ini dapat dijahit dengan cara tempel langsung atau dibungkus. Jahit tempel artinya elastis dijahit langsung pada kain dengan cara meregangkannya saat mesin jahit dijalankan.
Teknik tempel ini sedikit tricky bagi penjahit pemula. Karena penjahit harus mengukur dengan tepat panjang elastis yang dibutuhkan untuk bahan yang akan ditempeli pita elastis. Biasanya, panjang elastis berkisar antara 50%-75% panjang bahan atau kain yang hendak ditempeli karet elastis.
Selain dengan cara jahit tempel, jenis elastis ini dapat dijahit dengan teknik bungkus. Artinya penjahit bisa membuat selubung sesuai dengan lebar pita elastis sebelum memasukkannya dan menjahit di kedua ujung. Teknik jahit ini secara teori membuat elastis lebih awet karena daya elastisitas karet tidak terdistraksi oleh benang jahit.
Baca juga: Tali Sepatu Karet Elastis, Cara Baru Mengikat Sepatu
-
Cara Menjahit Elastis Tenun
Jenis elastis tenun memiliki sifat dasar paling tebal dan kuat dibanding jenis elastis lainnya. Karena kuat dan tebal, jenis elastis tenun biasa digunakan pada kain yang cukup tebal seperti selimut, sprei, atau tas. Teknik jahit paling tepat untuk elastis tenun adalah dengan cara dibungkus.
-
Cara Menjahit Elastis Transparan
Elastis transparan merupakan jenis elastis paling unik yang pernah diproduksi manusia, karena bukan dibuat dari lateks namun dari bahan sintesis. Jenis elastis ini cocok dan aman digunakan bagi orang-orang yang alergi terhadap lateks. Elastis transparan banyak digunakan pada pakaian anak dan pakaian dalam wanita.
Elastis transparan tidak dapat dijahit dengan teknik bungkus karena setelah beberapa waktu bentuknya berubah dan tidak beraturan. Cara paling praktis untuk menggunakan karet elastis jenis ini adalah dengan menggunakan pengait di kedua ujungnya. Sehingga jenis elastis transparan dapat digunakan tanpa jahit sama sekali.
-
Cara Menjahit Elastis Kepang
Elastis kepang tidak dapat dijahit tempel karena cenderung menyempit setelah ditarik. Sebagai alternatif, teknik menjahit elastis kepang adalah dengan cara dibungkus, sehingga jahitan hanya perlu di bagian ujung saja. Cara ini lebih aman dan membuat elastis tahan lama setelah dipasang.
Teknik jahit elastis harus dikuasai dengan baik oleh setiap penjahit. Tanpa perhitungan yang matang mengenai perbandingan panjang, bahan yang digunakan, tingkat elastisitas bahan dan karet, hasilnya tidak bisa maksimal. Selain dipengaruhi oleh teknik menjahitnya, ketahanan karet elastis juga tergantung merek yang dipilih karena elastis hasil produksi banyak pabrik memiliki kualitas berbeda.