Narrow Fabric Manufacturer | Sinar Sakti Union

Pengertian Narrow Fabric, Bahan-Bahan dan Proses Pembuatannya

apa itu narrow fabric

Ada tiga kebutuhan utama bagi manusia yakni sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (tempat tinggal). Karena merupakan kebutuhan pokok, ketiga bahan itu pun berkembang menjadi industri sepanjang peradaban manusia, terutama untuk pakaian lewat bisnis-bisnis garmen. Hal ini yang membuat industri garmen berkembang pesat hingga munculnya narrow fabric.

Meskipun sama-sama mengandung kata fabric alias tekstil atau kain yang ditenun, dirajut, direnda atau diikat menggunakan benang, narrow fabric pada intinya berbeda dengan tekstil yang kita gunakan sehari-hari.

Lantas, apa itu narrow fabric?

 

Jacquard elastic

Sesuai dengan namanya, pada dasarnya narrow fabric adalah semacam kain yang berukuran kecil lantaran lebarnya tidak lebih dari 45 cm. Kemudian fabric jenis yang satu ini punya kedua tepi kanan dan kiri kain yang tidak dipotong. Meskipun tidak cukup lebar, kain ini dibuat dengan spesifikasi yang spesial karena mampu tahan lama, tak mudah berjamur, tahan panas, sangat elastis dan tahan abrasi.

Tak berlebihan kalau akhirnya produk ini digunakan dalam banyak kebutuhan manusia. Mulai dari pakaian, alat pengaman kerja, sepatu, alat-alat berat hingga sejumlah alat elektronik. Anda bisa menemukan penggunaan fabric yang satu ini di banyak tempat seperti berikut ini:

  • Benda-benda lunak kebutuhan militer seperti parasut, paket, kargo pengiriman hingga harness
  • Peralatan-peralatan anti api seperti yang digunakan pedaman kebakaran
  • Sabuk pengaman pada kendaraan bermotor
  • Perlengkapan pendakian gunung
  • Alat-alat perlindungan diri untuk para pekerja di industri perminyakan dan kelistrikan

Bahan-Bahan dan Proses Pembuatan

mesin pembuahan narrow fabric

Lantaran memiliki fungsi yang luar biasa dan dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan, produk kain yang satu ini jelas tidak dibuat dengan bahan sembarangan. Karena setiap bahan sudah disesuaikan dengan kegunaannya. Apa saja? Berikut bahan-bahan material yang kerap dipakai dalam proses pembuatan kain narrow ini:

  • Kapas: Digunakan untuk pembuatan sumbu, pita hingga nyaman
  • Satin: Digunakan untuk keperluan dekoratif karena mampu memberikan kesan mewah. Bisa ditemukan dalam tali pita kado atau hiasan di pakaian formal
  • Beludru/velvet: Berbeda dengan satin, keberadaan bahan beludru pada kain narrow lebih memberikan kesan klasik dan elegan sehingga sering juga dikenakan pada busana formal
  • Nilon: Lantaran cukup awet meskipun ada di luar ruangan, nilon termasuk salah satu bahan yang paling sering dipakai untuk pembuatan kain narrow
  • Fiberglass: Sama sepert kapas, material fiberglass dalam pembuatan kain narrow biasanya digunakan untuk sumbu alat bakar

Lewat berbagai material bahan di atas, narrow fabric akhirnya menjadi salah satu produk garmen yang paling efisien. Lewat berbagai bahan baku yang ditawarkan, kain jenis ini memang bisa jadi produk yang sangat serbaguna dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Jenis Narrow Fabric

Jenis produk penguin elastis

Setelah mengetahui bahwa ada banyak sekali bahan baku penyusun kain narrow, tentu tak berlebihan kalau akhirnya produsen kain ini sengat berkembang di Indonesia. Bahkan saat ini jenis kain narrow pun beragam yang lagi-lagi disesuaikan dengan kebutuhuannya. Kain narrow untuk label pakaian, celana, tas, topi hingga sepatu, biasanya meskipun kecil sudah memuat banyak hal.

Jenis yang kedua adalah kain narrow yang dalam proses pembentukannya, dibuat selayaknya kepang rambut. Sehingga struktur kainnya bakal benar-benar kokoh yang membuat jenis satu ini sering dipakai oleh keuutuhan industri.

Lalu ada juga kain berjenis elastis yang kerap dipakai di ikat pinggang, sarung tangan, pakaian dalam, topi, pakaian renang hingga tali bra. Bagaimana? Sangat luar biasa sekali bukan mempelajari narrow fabric sesuai bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply