Kualitas pakaian yang dihasilkan oleh para produsen konveksi atau penjahit sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Jika mulai dari bahan dasar seperti kain, benang, resleting, berbagai macam akseseoris termasuk karet elastis terbaik yang dipakai bukan kualitas sembarangan, dapat dipastikan hasil akhirnya akan baik.
Tentu saja pemilihan bahan sama pentingnya dengan menguasai teknik menjahit yang baik. Karena bahan yang baik jika tidak rapi dan dipotong tanpa ilmu jahit yang cukup hasilnya tetap saja mengecewakan. Untuk itu para penjahit atau minimal orang yang belanja bahan harus kenal barang berkualitas agar tidak salah pilih.
Baca juga: Mengenal Karet Elastis, Jenis dan Manfaatnya
Cara Memilih Karet Elastis
Saat ini banyak sekali merek menawarkan karet elastis terbaik di pasaran. Mulai dengan harga murah sampai mahal, dan berbagai pilihan desain warna, ketebalan, serta daya elastisitas berbeda. Para penjahit atau pemilik konveksi mungkin membutuhkan pengalaman cukup panjang untuk bisa memilih mana elastis yang memang berkualitas.
Untuk memudahkan Anda yang sedang mencari referensi karet elastis, tulisan ini disajikan sebagai rangkuman pengalaman para ahli. Sebelum membeli, sebaiknya lakukan pemeriksaan kualitas karet elastis dengan memperhatikan beberapa hal berikut yang akan membantu Anda memilih barang dengan kualitas terbaik khusus untuk jenis elastis:
Tes Friksi Pada Kulit
Sentuh bagian permukaan karet elastis menggunakan kulit yang peka terhadap gesekan. Seharusnya karet elastis dengan kualitas baik memiliki permukaan yang lembut dan tidak melukai. Jika bagian permukaan cenderung kasar atau bahkan membuat kulit merasa tidak nyaman, maka dapat dipastikan kualitasnya kurang baik.
Karet elastis dengan tekstur bagian permukaan yang tidak lembut tetap dapat digunakan dengan syarat dijahit menggunakan teknik selubung. Fungsinya adalah agar karet tidak bersentuhan langsung dengan kulit sehingga tidak mudah menjadi penyebab iritasi bagi pemakainya.
Pastikan Lentur
Karet elastis terbaik sewajarnya memiliki kelenturan yang nyaman saat dilipat atau ditekuk. Kelenturan tersebut akan membantu penjahit untuk memudahkan proses pelekatan dengan bahan kain atau pakaian yang sedang dipasangi karet. Semakin lentus bahan karet elastis, biasanya daya elastisitasnya semakin tinggi dan mampu meregang lebih panjang.
Serabut Benang Rapi
Karet elastis yang dihasilkan dari proses produksi pabrik biasanya memiliki tekstur yang lebih rapi, sehingga tidak ada bagian yang harus terpotong atau terbuang. Berbeda dengan hasil produksi orang-orang yang hanya memperhitungkan keuntungan materi, tekstur elastis yang dihasilkan tidak akan rapi bahkan sering dijumpai adanya potongan benang di tengahnya.
Adanya hasil tenunan yang tidak rapi dari bisa berasal dari bahan karet yang kualitasnya tidak terlalu baik, benang yang putus bagian tengah sehingga harus disambung, atau mesin yang tidak dioperasikan dengan baik. Hasil karet elastis yang tidak rapi membuat penjahit harus memotong dan membuang bagian tersebut sehingga mengurangi panjang elastis.
Aroma Khas Karet
Karet elastis terbaik dihasilkan dari bahan lateks dengan kualitas tinggi sehingga memiliki aroma khas. Semakin hilang aroma karetnya, maka semakin sedikit atau bahkan mungkin bahan utamanya bukanlah lateks, namun filamen. Untuk industri tekstil Indonesia hampir tidak ada yang menggunakan filamen tanpa campuran karena kualitasnya sangat rendah.
Umumnya karet elastis di Indonesia dibuat dengan campuran lateks dan benang polyester. Campuran kedua bahan ini menghasilkan bau tajam khas karet yang dapat dicium dengan mudah saat berdekatan. Beberapa jenis karet elastis dibuat dengan campuran filamen sehingga berkurang pula ketajaman bau karet yang dihasilkan.
Setelah mengetahui jenis bahan dan ciri kualitas karet elastis terbaik, Anda akan semakin mudah memilih berbagai macam produk yang tersedia di pasaran. Pastikan biaya produksi sesuai dengan harga jual yang ditawarkan kepada konsumen.