Bagi anda para petualang dan pencinta alam yang suka mendari gunung pasti sudah tidak asing dengan webbing, yakni tali yang dapat membantu pada segala kondisi. Nah, dipasaran saat ini ada sejatinya memiliki dua jenis material yang digunakan pada webbing. Yakni Webbing polipropilena dan webbing nylon.
Kedua material ini terkenal dengan kekuatan dan ketahanannya, namun memiliki karakteristik dan penggunaannya masing-masing. Dari kedua tali webbing apa yang membedakan? berikut perbandingan kedua webbing ini.
Pengertian Webbing Polipropilena dan Nylon
Kedua webbing ini secara umum memiliki perngertian yang hampir sama, yang membedakan adalah dari sisi kekuatan dan ketahanannya terhadap kondisi dan lingkungan.
Webbing polipropilena terbuat dari serat polipropilena, menawarkan kekuatan dan ketahanan air yang tinggi. Bahan ini ringan, hemat biaya, dan mudah didaur ulang.
Sedangkan Webbing nylon terbuat dari serat nylon, terkenal dengan kekuatan tariknya yang luar biasa, elastisitas, dan ketahanan terhadap abrasi. Bahan ini tahan terhadap bahan kimia dan sinar matahari, namun lebih mahal daripada webbing polipropilena.
Mengungkap Perbedaan Karakteristik
Ketebalan
Untuk Webbing tipis (1-2 mm), pada jenis Polipropilena sangat Cocok untuk tali pengikat barang ringan, tali tas, dan pakaian, Sedangkan Webbing Nylon Cocok untuk tali pengikat barang yang lebih berat, tali ransel, dan sepatu.
Untuk Webbing sedang (2-3 mm), jenis Webbing Polipropilena Cocok untuk tali pengaman, jaring pengaman, dan perlengkapan pertanian. Sedangkan Webbing Nylon: Cocok untuk sabuk pengaman, tali derek, dan perlengkapan panjat tebing.
Pada Webbing tebal (3-5 mm) Webbing Polipropilena dapat digunakan untuk aplikasi industri berat, seperti konstruksi dan pertambangan. Sedangkan Webbing Nylon dapat digunakan untuk aplikasi industri berat yang membutuhkan ketahanan abrasi tinggi, seperti industri otomotif dan penerbangan.
Kekuatan dan Tahan Lama
Dari sisi kekuatan dan tahan lama Webbing Polipropilena Memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan lama, namun tidak sekuat webbing nylon. Sedakan Webbing Nylon Memiliki kekuatan tarik yang luar biasa dan tahan lama, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Jika dinilai dari Ketahanan Air Webbing Polipropilena lebih tahan air dan tidak mudah menyerap air.
Sedangkan Webbing Nylon mampu Menyerap air, namun dapat dilapisi dengan bahan water-resistant untuk meningkatkan ketahanan air.
Elastisitas
Untuk elastisitas Webbing Polipropilena kurang elastis dan mudah robek jika diregangkan berlebihan. Sedangkan Webbing Nylon lebih Elastis dan dapat kembali ke bentuk semula setelah diregangkan.
Abrasi
Untuk ketahanan abrasi Webbing Polipropilena Memiliki ketahanan abrasi yang cukup baik. Sedangkan Webbing Nylon Memiliki ketahanan abrasi yang sangat tinggi, ideal untuk penggunaan yang kasar.
Bahan Kimia
Webbing Polipropilena lebih tahan terhadap beberapa bahan kimia, namun tidak tahan terhadap semua jenis bahan kimia. Sedangkan Webbing Nylon Tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia, termasuk asam dan basa.
Pengaruh Sinar Matahari
Webbing Polipropilena lebih Mudah pudar jika terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Sedangkan Webbing Nylon lebih Tahan terhadap sinar matahari dan tidak mudah pudar.
Ketahahan Suhu
Untuk ketahanan suhu Webbing Polipropilena bisa meleleh pada suhu tinggi (sekitar 160°C). Sedangkan Webbing Nylon Memiliki titik leleh yang lebih tinggi (sekitar 220°C) dibandingkan webbing polipropilena.
Kelenturan
Webbing Polipropilena Kurang lentur dan mudah kaku. Sedangkan Webbing Nylon Lebih lentur dan mudah dibentuk.
Keramahan Lingkungan
Webbing Polipropilena lebih Ramah terhadap lingkungan dan mudah didaur ulang.Sedangkan Webbing Nylon Membutuhkan lebih banyak energi untuk diproduksi dibandingkan webbing polipropilena.
Harga
Dari sisi harga Webbing Polipropilena lebih murah dibandingkan webbing nylon.
Webbing polipropilena dan nylon memiliki karakteristik yang berbeda-beda. polipropilena lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan air, ramah lingkungan, dan hemat biaya. Webbing nylon lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan abrasi yang tinggi, serta tahan terhadap bahan kimia dan sinar matahari.
Perbandingan Karakteristik Webbing Polipropilena dan Nylon
Karakteristik | Webbing Polipropilena | Webbing Nylon |
---|---|---|
Ketebalan | 1-5 mm | 1-5 mm |
Kekuatan dan Tahan Lama | Baik untuk bobot sedang | Luar biasa, bahkan melebihi baja dengan berat yang sama |
Ketahanan Air | Hidrofobik, tidak mudah menyerap air | Higroskopis, menyerap air, dapat dilapisi water-resistant |
Elastisitas | Kurang elastis, mudah robek jika diregangkan berlebihan | Memiliki elastisitas yang baik, dapat kembali ke bentuk semula setelah diregangkan |
Tahan Abrasi | Cukup baik | Sangat tahan terhadap abrasi |
Tahan Bahan Kimia | Tahan terhadap beberapa bahan kimia, seperti asam dan basa lemah | Tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia, termasuk asam dan basa kuat |
Tahan Sinar Matahari | Rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari | Tahan terhadap sinar matahari dan UV |
Ketahanan Suhu | Titik leleh rendah (sekitar 160°C) | Titik leleh lebih tinggi (sekitar 220°C) |
Kelenturan | Kurang lentur, mudah kaku | Lebih lentur dan mudah dibentuk |
Keramahan Lingkungan | Ramah lingkungan, mudah didaur ulang | Membutuhkan lebih banyak energi untuk diproduksi |
Webbing polipropilena dan nylon adalah dua material sebaguna dengan berbagai aplikasi. Pemilihan webbing yang tepat tergantung pada kebutuhan dan penggunaan Anda. Untuk melihat lebih jauh pengaplikasian Webbing polipropilena dan Webbing Nylon bisa di lihat disini,
Nah, jika Anda membutuhkan Webbing polipropilena dan Nylon, bisa menghubungi kami disini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang webbing polipropilena dan webbing nylon. Kami juga menyediakan berbagai jenis webbing dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif.